 |
| TEROBOSAN ON LINE PERTANIAN GROBOIGAN |
Dinas Pertanian kabupaten Grobogan, Jawa tengah, meluncurkan sebuah aplikasi pemasaran yang berbasis online ,yang diberi nama "Tani Niaga". Dengan adanya aplikasi baru tersebut diharapkan agar para petani bisa meningkatkan pemasaran produk-produk pertanian sendiri.
Sebuah aplikasi baru berbasis online yang baru diluncurkan di aula rumah kedelai dijalan Purwodadi-Solo pada sabtu (13/8) ini, diharapkan bisa meningkatkan produktifitas para petani dalam memasarkan hasil pertanian mereka. Acara ini dibuka secara resmi oleh Bupati Grobogan, Sri Sumarni.
"saya sangat mendukung dengan adanya kemajuan tehnologi bagi pertanian, karena mengingat adanya harga produk pertanian yang kian merosot karena banyaknya permainan harga dari para tengkulak. selain itu petani bisa mengetahui cara pemasaran yang benar," tegas Sri Sumarni.
Kepala dinas Pertanian Grobogan, Edihie Sudaryanto menjelaskan, inisiatif peluncuran webside tentang Tata Niaga ini dilatar belakangi oleh banyaknya berbagai macam tanaman milik petani yang memiliki masa tanam yang pendek,sehingga banyak produk pertanian yang menumpuk dan petani kesulitan dalam pemasaran produk-produk tersebut. Dengan aplikasi ini petani akan lebih mudah mencari dan bertransaksi dengan pembeli sehingga pemasaran bisa lebih cepat dan meningkat.
“ petani di Grobogan ini rata-rata menanam tanaman pertanian yang memiliki umur tanam yang pendek. Hasil yang melimpah dan menumpuk membuat petani kebingungan dalam pemasaran, jadi dengan web ini petani bisa memasarkan produk pertanian mereka mulai dari sebelum masa panen tiba,” jelas Kadinas Pertanian Grobogan.
Hal senada juga diungkapkan oleh joko,salah satu kelompok tani di Purwodadi, peluncuran web Tata Niaga ini disambut dengan senang oleh petani. Sehingga petani tidak akan tertipu oleh para tengkulak dan petani bisa menyimpan terlebih dahulu hasil pertanian dirumah sambil menunggu respon dari pembeli.
“kami sebagai petani sangat terbantu dengan adanya peluncuran web Tani Niaga ini. Petani tidak akan tertipu lagi oleh tengkulak karena sudah tahu sebenarnya harga produk yang mereka pasarkan, dan bisa melihat daftar harga penjualan yang sebenarnya melalui online.selain itu petani akan bisa menabung uang lebih banyak lagi,” ungkap joko.
Para petani pun bisa mengakses web Tani Niaga untuk mencari kebutuhan yang diperlukan terkait pemasaran produk pertanian karena dalam aplikasi tersebut sudah dilengkapi berbagai macam informasi terkait pertanian, terutama daftar harga komuditas pertanian terbaru
