 |
| Gubernur Lepaskan Calon Haji |
Sebanyak 354 jemaah calon haji asal Kabupaten Tegal yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surakarta, diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Adi Soemarmo Boyolali, Selasa (9/8), pukul 16.40 WIB.
Rombongan calon haji (calhaj) yang menumpang pesawat Garuda Indonesia bernomor penerbangan GA 6201 tujuan Jeddah itu, dilepas Gubernur Jawa Tengah di Asrama Haji Donohudan. Sebelum diberangkatkan, para calhaj mendapat pengarahan dan pengecekan barang bawaan di Gedung Muzdalifah.
“Panjenengan saya doakan sehat semua, tidak ada yang masuk angin, ngibadah dipolke, banyak minum air. Jangan takut beser karena di sana cuaca sangat panas” imbau Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo saat memberi pengarahan sebelum melepas keberangkatan Calhaj kloter pertama dari Embarkasi Surakarta.
Selain mengingatkan agar jemaah Calhaj senantiasa menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Tanah Suci, gubernur juga berpesan agar para calhaj meningkatkan keakraban dan persaudaraan antar jamaah. Apabila saat berada di Arab Saudi ada keluhan kesehatan atau bingung tidak tahu arah, segera melapor ke petugas kesehatan maupun pendamping. Karena seringkali terjadi orang maupun barang milik Calhaj hilang.
“Siapa hari ini yang merasa sakit atau badannya nggreges ngacung. Kalau ada nanti jangan sungkan mengubungi pendamping dan jangan lupa pakai gelang kesehatan,” ujarnya.
Ketua Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surakarta Syaifuddin Zuhri menyebutkan jumlah total jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini sebanyak 26.561 orang, terdiri dari 23.171 orang asal Jateng dan 2.844 orang dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Dari 26.561 orang tersebut 370 orang diantaranya adalah petugas kloter serta 174 orang tim petugas haji daerah provinsi dan kabupaten/kota,
Perjalanan ibadah haji 2016 yang terdiri dari 74 kloter dibagi dua gelombang, yakni gelombang pertama kloter 1-37 menempuh rute dari Adi Soemarmo tujuan Madinah-Mekah, kemudian kepulangan melalui Bandara King Abdul Aziz Jeddah dan sebelum menuju Solo akan transit di bandara di Padang. Sedangkan gelombang dua perjalanan dari Adi Soemarmo ke Jeddah-Mekah-Madinah, kemudian kepulangan melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz di Madina, kemudian pulang kembali ke Embarkasi Surakarta.
